Senin, 31 Oktober 2016

Belajar Microsoft Visual Basic




Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM).
Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.


Mulai Belajar Visual Basic 6.0

Interface Antar Muka Visual Basic 6.0
Interface antar muka Visual Basic 6.0, berisi menu, toolbar, toolbox, form, project explorer dan property seperti terlihat pada gambar 1 berikut:
Gambar 1
Pembuatan program aplikasi menggunakan Visual Basic dilakukan dengan membuat tampilan aplikasi pada form, kemudian diberi script program di dalam komponen-komponen yang diperlukan. Form disusun oleh komponen-komponen yang berada di [Toolbox], dan setiap komponen yang dipakai harus diatur propertinya lewat jendela [Property].

Menu pada dasarnya adalah operasional standar di dalam sistem operasi windows, seperti membuat form baru, membuat project baru, membuka project dan menyimpan project. Di samping itu terdapat fasilitas-fasilitas pemakaian visual basic pada menu. Untuk lebih jelasnya Visual Basic menyediakan bantuan yang sangat lengkap dan detail dalam MSDN.

Toolbox berisi komponen-komponen yang bisa digunakan oleh suatu project aktif, artinya isi komponen dalam toolbox sangat tergantung pada jenis project yang dibangun. Komponen standar dalam toolbox dapat dilihat pada gambar 2 berikut ini:
Gambar 2
Belajar Visual Basic dengan Langsung Membuat Project Baru
Untuk memulai pembuatan program aplikasi di dalam Visual Basic, yang dilakukan adalah membuat project baru. Project adalah sekumpulan form, modul, fungsi, data dan laporan yang digunakan dalam suatu aplikasi.

Membuat projrct baru dapat dilakukan dengan memilih menu [File] >> [New Project] atau dengan menekan ikon [new project] pada Toolbar yang terletak di pojok kiri atas. Setelah itu akan muncul konfirmasi untuk jenis project dari program aplikasi yan akan dibuat seperti terlihat pada gambar 3 berikut.
Gambar 3
Visual Basic 6.0 menyediakan 13 jenis project yang bisa dibuat seperti terlihat pada gambar 1.3 di atas. Ada beberapa project yang biasa digunakan dalam belajar Visual Basic, antara lain:
  • Standard EXE: Project standar dalam Visual Basic dengan komponen-komponen standar. Jenis project ini sangat sederhana, tetapi memiliki keunggulan bahwa semua komponennya dapat diakui oleh semua unit komputer dan semua user meskipun bukan administrator. Pada buku ini akan digunakan project Standard EXE ini, sebagai konsep pemrograman visualnya.
  • ActiveX EXE: Project ini adalah project ActiveX berisi komponen-komponen kemampuan intuk berinteraksi dengan semua aplikasi di sistem operasi windows.
  • ActiveX DLL: Project ini menghasilkan sebuah aplikasi library yang selanjutnya dapat digunakan oleh semua aplikasi di sistem operasi windows.
  • ActiveX Control: Project ini menghasilkan komponen-komponen baru untuk aplikasi Visual Basic yang lain.
  • VB Application Wizard: Project ini memandu pengguna untuk membuat aplikasi secara mudah tanpa harus pusing-pusing dengan perintah-perintah pemrograman.
  • Addin: Project seperti Standard EXE tetapi dengan berbagai macam komponen tambahan yang memungkinkan kebebasan kreasi dari pengguna.
  • Data project: Project ini melengkapi komponennya dengan komponen-komponen database. Sehingga bisa dikatakan project ini memang disediakan untuk keperluan pembuatan aplikasi database.
  • DHTML Application: Project ini digunakan untuk membuat aplikasi internet pada sisi client (client side) dengan fungsi-fungsi DHTML.
  • IIS Application: Project ini menghasilkan apliaksi internet pada sisi server (server side) dengan komponen-komponen CGI (Common Gateway Interface).
Selanjutnya pilih Standard EXE dan tekan [Ok]. Lalu muncul tampilan dari Standard Exe seperti pada gambar 1. Dengan demikian project sudah siap dibuat.

Dalam pembuatan project sebelumnya double click pada form yang terbuat maka adak terlihat jendela tersembunyi (hidden windows) yang berupa jendela untuk pembuatan program atau jendela kode (code windows). Hal ini Dapat dilakukan dengan cara memilih ikon jendela form atau jendela kode yang ada di [Project Explorer]. Hal ini dapat dilihat pada gambar 4 dan gambar 5 berikut:
Gambar 4
Gambar 5
Pada jendela form, pengguna dalam membangun tampilan dari program aplikasi yang akan dibuat dengan mengatur komponen-komponen baik letak, properti dan eventnya. Untuk mengambil suatu komponen dari [Toolbox] dapat dilakukan dengan click komponen tersebut, kemudian clik atau tarik pada posisi yang benar pada form.

Sebagai contoh mengambil label dari Toolbox dapat dilakukan dengan cara seperti gambar 6 di bawah ini.
Gambar 6
Langkah-langkah mengambil label dari toolbox untuk dipasangkan dalam form dalam belajar Visual Basic 6.0 adalah sebagai berikut:
  1. Click ikon [Label] pada [ToolBox]
  2. Pindahkan ke posisi dimana label itu akan diletakkan
  3. Clik dan tarik sampai ukurannya benar lalu lepaskan
Catatan:
Jangan lupa untuk mengatur property name dari setiap komponen yang digunakan, karena name merupakan identitas obyek yang akan digunakan dalam menulis program.

Langkah berikutnya adalah memberikan teks pada label, misalkan “Hello world”, maka piliha properti Caption, dan isi dengan Hello world. Hasil tampilan program adalah sebagai berikut:
Dan untuk menjalankan program click ikon Run ( ) pada toolbar atau pilih menu [Run] >> [Start], atau dengan tekan tombol [F5]. Sehingga hasil program adalah:

 Sekian pembahasan kali ini tentang VB pada mata kuliah KOMDAS :)

Belajar PSIM (programmable logic controller Simulator)


 Kali ini saya akan ngebahas PSIM PLC Simulator. Sesuai namanya yaitu simulator, program ini diperuntukkan agar kita bisa latihan ataupun menyusun program PLC sebelum diterapkan ke alatnya secara langsung.          
PSIM Simulator adalah software untuk latihan Progammable Logic Controller (PLC) tanpa PLC dengan menggunakan type pemrograman PLC Allen Bradley. Free software ini dapat diunduh dariwww.thelearningpit.com. PSIM PLC Simulator terdiri dari simulasi proses dan simulasi aplikasi industri, yaitu :
  1.       Simulator Hardware Input/Output
  2.       Simulasi Kontrol Lampu Lalulintas
  3.       Simulasi Sistem Pengisian Cairan Otomatis
  4.      Simulator Sistem Pencampuran

PSIM: I/O Simulator
            Dari layar main menu  program PSIM, pilih “I/O Simulator”, layar I/O (Input/Ouput) Simulator seperti di bawah akan tampil pada layar.

A.       Menggunakan “I/O Simulator”
I/O Simulator” menampilkan beberapa macam saklar yang terhubungkan dengan suatu input carddari PLC sederhana. Bagian tengah layar menampilkan Data Table dari PLC. Pada bagian bawah layar simulator, terdapat beberapa keterangan tombol sebagai berikut :
·                [F1] Toggle Switch State
Mengontrol apakah saklar ON atau OFF menggunakan tombol ini. Untuk memilih saklar mana yang akan diaktifkan, menggunkan tombol panah atas dan bawah.
·                [F2] Toggle Tables
Saat pertama kali memasuki layar I/O Simulator, layar data atas menampilkan data Output dari PLC sedangkan layar bawah menampilkan data input dari PLC. Dengan menekan tombol [F2] akan menampilkan tabel data lainnya dari PLC seperti status timers, counters,dan lainnya. Setiap kali menekan tombol ini, tampilan data table akan berubah, dan jika menekan tombol ini terus menerus, maka tampilan akan kembali lagi kepada tampilan awal.
·                [F3] Toggle Radix
Tombol ini akan merubah tampilan menjadi Biner dan Desimal/ Hexadesimal.
·                [F5] Rung Edit
             Tombol ini untuk masuk ke program editing ladder diagram dari simulator tersebut.
·                [F6] Exit (Esc)
             Tombol [F6] atau Esc Untuk kembali ke layar Main Menu PSIM.

B.       Program Rung Editor
Dari layar I/O Simulator, tekan [F5]. Editor akan menampilkan sebuah rung yang menunjukkan ajhir dari program. Rung ini akan terdapat di setiap program dan akan turut dihitung dalam jumlah rung program. Perhatikan Function Key Menu yang ada di bagian bawah layar. Dalam membuat ladder diagram, perlu menekan tombol yang tepat untuk bisa menghasilkan ladder diagram yang diinginkan.

C.       Membuat Rung
Ikutilah langkah-langkah berikut ini :
·                Tambahkan rung [F2]
·                Pilih intruksi XIC (Examine On) [F1]
·                Memasukkan alamat tombol pertama [I 1 0 0] lalu enter
·                Menekan [F8] (Output Instructions) yang menampilkan menu baru di bagian bawah
·                Pilih intruksi OTE (Output Energize) [F1]
·                Masukkan alamat dari lampu pertama [O 1 0 0] lalu enter
·                Keluar insert mode dengan tombol Esc atau [F10] (Exit)
D.       Menambah Rung
Dari layar I/O Simulator, pilih tombol Rung Edit
·         Menambahkan rung kedua dengan menekan [F1]
Catatan : “Insert Rung” akan menambah rung pada bagian atas cursor, sedangkan “Append Rung” akan menambahkan rung pada bagian bawah cursor.
·         Pilih instruksi XIC lalu memasukkan alamat [I 1 0 1] lalu enter
·         Tekan [F1] untuk membuat intruksi XIC kedua dan memasukkan alamat [I 1 0 6] lalu enter
·         Tekan [F8] untuk menampilkan menu Output Instructions
·         Pilih instruksi OTE lalu memasukkan alamat [O 1 0 1]
·         Terakhir, keluar program dengan menekan [F10] dua kali

E.       Membuat Branch pada Rung
Dari layar I/O Simulator, pilih tombol Rung Edit
·         Menggunakan tombol panah, gerakkan cursor ke rung pertama dari program. Tambahkan Rung diatas rung pertama dengan [F2]
·         Tekan tombol Branch Start [F3]
·         Tekam tombol XIC dan masukkan alamat [I 1 0 0]
·         Tekan kembali [F1] lalu buat instruksi XIC kedua. Masukkan alamat [I 1 0 2]
·         Tekan tombol [F3] . cursor akan berada pada branch dibawah intruksi XIC pertama
·         Masukkan intruksi XIC ketiga dengan alamat [I 1 0 3]
·         Tekan [F4] (Branch Close) untuk menutup Branch
·         Pilih output menu dan pilih intruksi OTE dengan alamat [O 1 0 2]
·         Kembali ke I/O Simulator dan uji program
F.        Modifikasi intruksi dalam Rung
Masuk kedalam Rung Editor
·         Tekan tombol [F3] (Modify Rung)
·         Pada mode Modify Rung, dapat menggerakkan cursor pada seluruh intruksi yang bersangkutan dengan menggunakan panah kiri/kanan
·         Tekan tombol [F4] (Change Intructions)
·         Tekan tombol [F4] (Modify Intructions)